
Blitar, foralis- Yayasan Pesantren KH.Mohamad Dawami Nurhadi pertama kali menggelar manasik haji yang diikuti oleh seluruh santri SMPI dan SMKI Anharul Ulum, Rabu (21/06/23). Kegiatan ini berlangsung di lapangan Anharul Ulum, Soko, Plumungrejo, Kademangan, Blitar.
Menurut ketua panitia Luki Andrian “manasik haji ini dilakukan untuk mengenalkan rukun islam yang kelima kepada para santri., yakni naik haji” jelasnya.
“Kegiatan manasik haji ini sekaligus melatih santri yang sebelumnya hanya mengetahui teori sekarang praktik, “ tambah Luki Andrian. Sabtu (11/07/23)
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08:00-11:00. Manasik haji dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh santri putri mulai pukul 08:00-09:30 berlanjut ke gelombang putra mulai pukul 09:40-11:00. Pelaksanaan manasik haji diawali dengan pengarahan dan dilanjutkan dengan persiapan menggunakan menuju tempat manasik haji menuju. Setelah itu,santri setiap rombongannya keluar dari pondok dan melakukan perjalanan menuju Ka’bah dan dilanjutkan tawaf sebanyak tujuh kali. Setelah tawaf para siswa berdoa di sekeliling maqam Ibrahim, kemudian mengambil air zam zam dan pergi berdoa ke Bukit Shafa. Terakhir mereka tahalul disimbolkan dengan memotong 3 helai rambut, proses tersebut diulangi sebanyak tiga kali dan memberi pengarahan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan saat manasik haji. Seluruh kegiatan dilakukan dengan baik oleh seluruh santri hingga kegiatan terakhir yaitu lempar jumrah. Setelah rangkaian manasik haji dilaksanakan santri kembali ke pesantren untuk beristirahat.
“Sangat luar biasa, manasik haji perdana ini dihadiri oleh pengawas SMP dan SMK. Pesan saya untuk kegiatan ini diadakan rutin setiap tahunnya. Saya berharap tahun depan sudah menggunakan pakaian ihram,” jelas ketua panitia, Luki Andrian. Beliau juga mengungkapkan mmulai tahun depan manasik haji bisa digunakan sebagai sosialisasi.
(knm)




